Kalau Tiada Kekasih Allah

Kalau Tiada Kekasih Allah


📌📌لولا وجود الخاصة في العامة مع ما هم فيه من الغفلة والمعاصي ،
لنزل بهم الامر . ولكن الله يدفع بالخاصة عن العامة العقوبة .
وتلك سنة الله في عباده وبلاده

Kalau bukan karena adanya orang-orang khusus di sisi ALLAH diantara orang awam, bersama kebiasaan mereka orang awam dari lupa kepada ALLAH SWT & berbagai maksiat, niscaya ALLAH akan turunkan atas mereka musibah...
tetapi ALLAH SWT menjauhkan musibah atas mereka orang yg ahli maksiat disebabkan keberadaan orang-orang khos/pilihan, dan hal ini merupakan sunnatulloh/ketetapan Allah atas setiap daerah & hamba2Nya .

⏺🔘🔘⚪️⚫️⚫️⚫️⚪️🔘🔘⏺
@Majelisilmudansholawat

KYAI KOK TIDAK MEYAKINKAN??!!

KYAI KOK TIDAK MEYAKINKAN??!!

KISAH PENUH HIKMAH: Kiai kok gak meyakinkan.!

muktamar NU, di yogyakarta, 1989. Alm KH Sahal Mahfudz, dengan penampilannya yg sangat sederhana mau memasuki gedung acara, beliau seperti orang biasa, berpakaian seadanya, datang tepat waktu bahkan sebelum acara dimulai.

Sebelumnya, banser yg menjadi penjaga gedung telah diberi kabar bahwa kyai sahal bakal Rawuh, dalam bayangan banser yg sama sekali belum pernah bertemu maestro fiqh sosial itu, menurut banser itu kyai sahal adalah sosok kyai yg gagah dikawal para pendereknya, lengkap dgn asesoris kyai dan memakai sorban melilit di kepala.

Begitu kyai sahal rawuh dengan penampilannya yg bersahaja dan ingin masuk, banser itu curiga dan mencegat kyai sahal. "bapak siapa nggih?". Tanya seorang banser. "Saya sahal" dan si banser itu menatap lekat2 pria didekatnya, dari ujung kaki hingga pucuk kepala. Kesimpulannya, seseorang didepannya ini bukanlah kyai sahal," wong kyai kok penampilannya nggak meyakinkan begitu!!." kata batinnya. "Maaf, tapi mungkin bapak bisa menunggu di luar gedung dulu ya pak".

Di dalam gedung, panitia ketar-ketir menunggu kyai sahal yg tidak juga hadir. Salah satu seorang panitia akhirnya bertanya ke banser, "kok kyai sahal belum rawuh,??" Apa tadi ndak ada seseorang yg bernama kyai sahal mau masuk. "Ya kang ada, tadi, orangnya biasa saja, kyaknya sih bukan kyai, lha wong penampilan nya saja kaya gitu, biasa2 saja".

"Aduh, mati aku.!" sahut panitia yg langsung melesat pergi mencari kyai sahal di sekitar gedung dan menemukannya duduk santai bersama penjual dawet. "saya tadi nggak boleh masuk sama banser dan diminta nunggu di sekitar gedung, ya wis, saya manut sama banser." jawabnya kyai sahal sambil tersenyum.

From@pesantrenku

HIKMAH DAN NASIHAT AGUNG

HIKMAH DAN NASIHAT AGUNG

〽️〽️Renungan ✨

📌📌قال الله تَعالى:
(وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا)
بَلَغَ مِنْ ضَعْفِهِ أَنَّ كَلِمَةً تُفْرِحُهُ، وَأُخْرَى تُحْزِنُهُ، وَشَوْكَةً تُدْميهِ، وَهَدِيَّةً تُرْضيهِ.اللهُمَّ ارْحَمْ ضَعْفَنا.

📌ALLAH SWT berfirman;
Dan manusia itu diciptkan dalam keadaan lemah...

Sampai begitu lemahnya seorang manusia...1kalimat saja bisa membuat bahagia manusia tersebut,
begitu-pun sebaliknya...1 kalimat saja bisa membuat manusia tersebut susah sedih...

1 duri saja bisa membuat seorang manusia berdarah-darah...
1 hadiah saja bisa membuat manusia tersebut ridho,rela,ikhlas walau sebelumnya dia terlukai...

Ya ALLAH rohmati kami ditengah kelemahan kami sebagai seorang manusia.

⏺ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ، وَالْحَرَقِ، وَالْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِيَ الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ.

⏺ Ya ALLAH...sesungguhnya aku berlindung denganMU dari keruntuhan sesuatu...dan aku berlindung denganMU dari terjatuh dari tempat yang tinggi...dan aku berlindungn denganMU dari tenggelam,terbakar&dari tua yang sakit-sakitan&aku berlindung denganMU dari ulah fitnah syetan ketika akan kematian.

📌📌ذكر البيهقي أنَّ الْحَارِث الْمُحَاسِبِي، قَالَ: "الْعِلْمُ يُورِثُ الْخَشْيَةَ، وَالزُّهْدُ يُورِثُ الرَّاحَةَ، وَالْمَعْرِفَةُ تُورِثُ الإِنَابَةَ"

📌Al-Baihaqi memyebutkan bahwasan-nya Al-Haaris Al-Muhaasibiy berkata;
Ilmu itu akan memberikan perasaan takut kepada ALLAH...

Zuhud tidak cinta dunia akan memberikan ketenangan,kenyamanan hidup...

Pengetahuan akan memberikan rasa mawas diri...

📌📌يُروى أن رجلًا قال لعمر بن عبد العزيز أوصني، فقال له: احذر أن تكون ممن يخالط الصالحين ولا ينتفع بهم، أو يلوم المذنبين ولا يتجنب الذنوب، أو ممن يلعن الشيطان ويُطيعه في السر

📌Diriwayatkan,bahwasan-nya sesworang berkata kepada 'Umar bin 'Abdul 'Aziis...berikan-lah wasiat kepada diriku

Beliau berkata;

Hati-hatilah kamu...jangan sampai dirimu kumpul dengan orang-orang sholeh tapi tidak dapat mengambil kemanfaatan ukhrowiy dari mereka orang-orang sholeh...

Atau mencaci para pendosa tapi justru dia sendiri tidak bisa menjauhi dosa...
Atau menjadi dari kelompok manusia yang melaknat syetan tapi justru dia sendiri mentoati syetan didalam hati atau didalam keadaan sendirinya...

🌷🌱🌱🌱⏺🌹🌹⏺🌱🌱🌱🌷
    @Majelisilmudansholawat

Keagungan dan Keindahan Karya Imam Al Hadad

Keagungan dan Keindahan Karya Imam Al Hadad

Allah, Engkaulah yang menciptakanku, memberikan
petunjuk kepadaku, memberi makanan kepadaku. memberikan minuman kepadaku, mematikanku, menghidupkanku, dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

🍃☘🍃☘🍃☘🍃☘☘🍃☘

Kami berada pada pagi ini di atas fitrah beragama Islam. kalimat yang murni, agama Nabi kami Muhammad saw dan agama bapak kami Ibrahim as yang lurus dan berserah diri (kepada Allah),dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang-orang yang mempersekutukan Allah dengan yang lain.

Ya Allah! Dengan-Mu kami berada di waktu pagi, dan demikian pula di waktu petang, dengan-Mu kami hidup dan dengan-mu kami mati, serta kepada-Mu tempat kembali.

Kami berada di pagi hari dan kerajaan milik Allah, serta segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Ya Allah, kami memohon kepada Mu kebaikan bari ini, pembukaan, pertolongan, cahaya, keberkahan dan petunjuknya.

🍂🌱🍂🌱🍂🌱🍂🌱🍂🌱🍂🌱

Ya Allah aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, dan kebaikan apa yang ada di
dalamnya, kebaikan sebelum dan sesudahnya. Dan aku berlindungkepada-Mu dari keburukan harii ni dan keburukan apa yang terdapat didalamnya, juga keburu sebelum dan sesudahnya.

🍃🌼🍃🌼🍃🌼🍃🌼🍃🌼🍃

Ya Allah, nikmat yang aku terima di pagi ini, atau yang di terima oleh salah seorang dari hamba-Mu, maka semua itu semata-mata dari Mu yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Mu. Bagi Mu segala pujian dan untuk Mu segala syukur atas semua itu.

🔖 sumber : Wirdhul lathif
Imam Abdullah Al Haddad

NASIHAT AGUNG HABIB UMAR

NASIHAT AGUNG HABIB UMAR

دعوة المصطفى:
🔸_*"من نظر الى غيره بعين المحاسن جعله الله مجمعا للمحاسن ، ومن نظر الى غيره بعين المساوئ جعله الله مجمعا للمساوئ"*_ 🔷 سيدي الحبيب عمر

Siapa orang yang melihat kepada yang lain dengan pandangan penuh kebaikan maka ALLAH akan menjadikan segala kebaikan berada kepadanya

Sedangkan, siapa orang yang memandang kepada yang lain dengan pandangan penuh kejelekan, ALLAH akan menjadikan semua kejelekan padanya...

Nasehat Habib Umar...

DOA MENCARI RIZKI

DOA MENCARI RIZKI

Majlis Taklim Al-Amin:
DOA BERANGKAT KERJA (MENCARI RIZQI)

Bacalah doa ini 3x sebelum berangkat / keluar rumah

اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.

Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Alloohummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinnii wanqithoo’i ‘umrii. Alloohummakfinii bihalaalika ‘an haraamika. wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi’an naafi’an. Alloohumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.

Artinya :Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni’mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.

BACALAH DO'A INI 3X SEBELUM PULANG DARI TEMPAT KERJA

اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.

‘Alloohuma innii a’uudzubika an adhilla, au udholla, au azilla, au adzlama, au ajhala, au yujhala ‘alayya.’

Artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadaMu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi (HR. Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم وَبَارِك عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وعلى آله وصحبه اَجمَعِينDOA BERANGKAT KERJA (MENCARI RIZQI)

Bacalah doa ini 3x sebelum berangkat / keluar rumah

اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.

Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Alloohummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinnii wanqithoo’i ‘umrii. Alloohummakfinii bihalaalika ‘an haraamika. wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi’an naafi’an. Alloohumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.

Artinya :Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni’mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.

BACALAH DO'A INI 3X SEBELUM PULANG DARI TEMPAT KERJA

اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.

‘Alloohuma innii a’uudzubika an adhilla, au udholla, au azilla, au adzlama, au ajhala, au yujhala ‘alayya.’

Artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepadaMu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi (HR. Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّم وَبَارِك عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وعلى آله وصحبه اَجمَعِين

#MAULIDNABIMUHAMMAD
#MajlisAlAmin
#AyoNgaji
#Istiqomah

Adab Jika Terdengar Suara Binatang di Malam Hari

Adab Jika Terdengar Suara Binatang di Malam Hari

رَوَى الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌٍ وَأَبُو دَاوُدَ وَغَيْرُهُمْ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِذَا سَمِعْتُمُ الدِّيَكَةَ تَصِيحُ بِاللَّيْلِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا فَاسْأَلُوا اللهَ تَعَالَى مِنْ فَضْلِهِ، وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَإِنَّهَا رَأَتْ شَيْطَانًا فَاسْتَعِيذُوا بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ"
Meriwayatkan Imam Bukhori,Imam Muslim&Abu Daud serta yang lain-nya dari Shohabat Abu Huroiroh Ra,
bahwasan-nya Rosul Saw bersabda;
Jika kamu sekalian mendengarkan kokok ayam di malam hari,maka ayam tersebut melihat malaikat,minta-lah kamu sekalian kepada ALLAH dari kemurahanNYA(berdoalah)...
sedangkan jika engkau mendengarkan ringkikan keledai,maka keledai itu melihat setan,berlindunglah kepada ALLAH dari setan yang terkutuk

PERLINDUNGAN JIN, SETAN, DAN SIHIR

PERLINDUNGAN JIN, SETAN, DAN SIHIR

دعوة المصطفى:
Satu faedah...
Barang siapa yang meng-inginkan terlindungi dari gangguan jin,setan-setan,sihir dengan izin ALLAH SWT,
hendaknya dia meng-amalkan amalan yang ter-riwayatkan dari Rosul Saw...
misal dia membaca Al-Falaq,An-Naas 3x pagi&sore hari masing-masing 3 kali...
Membaca ayat kursi pagi&sore...
atau selain dari bacaan-bacaan tersebut yang diambil riwayatnya dari Rosul Saw...
dengan cara membaca yang sesuai aturan didalam tajwid,kuat&benar-nya niat serta semangat,kuatnya keinginan hati bahwasan-nya dia tidak akan terganggu dengan jin&terjaga dengan izin ALLAH SWT dari sihir.
Dan hendaknya dia mengerti&faham,bahwasan-nya penangkal agar jangan sampai setan menggoda atau menguasai jiwa manusia adalah ketaqwaan seorang muslim kepada Tuhannya ALLAH SWT,berpasrah kepadaNYA,melaksanakan ketoatan&menjauhi segala bentuk kemaksiatan

PERLINDUNGAN JIN, SETAN, DAN SIHIR

PERLINDUNGAN JIN, SETAN, DAN SIHIR

دعوة المصطفى:
Satu faedah...
Barang siapa yang meng-inginkan terlindungi dari gangguan jin,setan-setan,sihir dengan izin ALLAH SWT,
hendaknya dia meng-amalkan amalan yang ter-riwayatkan dari Rosul Saw...
misal dia membaca Al-Falaq,An-Naas 3x pagi&sore hari masing-masing 3 kali...
Membaca ayat kursi pagi&sore...
atau selain dari bacaan-bacaan tersebut yang diambil riwayatnya dari Rosul Saw...
dengan cara membaca yang sesuai aturan didalam tajwid,kuat&benar-nya niat serta semangat,kuatnya keinginan hati bahwasan-nya dia tidak akan terganggu dengan jin&terjaga dengan izin ALLAH SWT dari sihir.
Dan hendaknya dia mengerti&faham,bahwasan-nya penangkal agar jangan sampai setan menggoda atau menguasai jiwa manusia adalah ketaqwaan seorang muslim kepada Tuhannya ALLAH SWT,berpasrah kepadaNYA,melaksanakan ketoatan&menjauhi segala bentuk kemaksiatan

AKAL SUAMI TERGANTUNG AKHLAK ISTRI

AKAL SUAMI TERGANTUNG AKHLAK ISTRI

🍁عائشة لطيفة🌿:
AKAL SUAMI TERGANTUNG AKHLAK ISTRI

Dihikayatkan salah seorang peduduk Hadramaut menemukan satu bejana tembikar dalam tanah. Di dalamnya terdapat satu helai tangkai tanaman gandum raksasa yang memenuhi bejana itu. Biji gandumnya seukuran telur.  Mereka ingin tahu, siapa yang meninggalkan gandum sebesar ini, maka mereka mendatangi orang tua di desanya. Di sana ada tiga orang yang sangat tua, yang satu berumur 500 tahun, anaknya berumur 400 tahun dan cucunya berumur 300 tahun.

Si Penemu ini mendatangi yang berumur 300 tahun karena mengira pastinya yang lebih muda lebih dapat diajak bicara dan tidak pikun. Ia berkata, “Kami menganggap engkau tentu mewarisi banyak ilmu dari ayahmu..” Dan ternyata orang itu telah pikun dan hilang semua akalnya.

Maka mereka pun mendatangi ayahnya yang berumur 400  tahun. Ternyata akalnya telah hilang separuh, kadang ia bisa diajak bicara kadang tidak.

Mereka pun mendatangi ayahnya yang telah berumur 500 tahun. Ternyata ia memiliki akal yang sangat tajam dibandingkan anak dan cucunya. Mereka pun bertanya:

“Kami melihat engkau terlihat lebih muda dari anak dan cucumu, dan lebih berakal dari keduanya, apakah sebabnya?”

“Cucuku memiliki istri yang buruk akhlaknya dan selalu menyakiti dan menentangnya oleh sebab itu akalnya hilang karena menghadapi istrinya itu. Sedangkan anakku memiliki istri yang kadang patuh kepadanya dan kadang menentangnya oleh sebab itu akalnya masih tersisa separuh dan hilang separuh. Adapun aku, aku memiliki istri yang taat, jika ia melihatku bersedih ia akan terus menghiburku sampai kesedihanku hilang. Dan jika aku sedang senang, ia berusaha untuk menambah rasa senangku.”

Mereka pun mengeluarkan tangkai gandum ajaib itu. Ketika ia melihatnya, ia menangis seraya berkata, “Ini adalah tangkai dari tanaman kaum Ad di zamannya.”

“Ceritakan kepada kami mengenai kebaikan mereka?”

Si kakek bercerita, “Tidak ada lagi seorang pun selain aku yang membicarakan mengenai zaman yang telah lampau, tentang pemberian yang diberikan kepada kaum Ad, dan raja-raja mereka. Ada seoang yang bernama Syadid ia selalu berusaha berlaku benar dan adil. Dikisahkan kepada kami bahwa ia pernah diangkat sebagai hakim di Hadramaut, maka ia mendapatkan gaji rutin dari baitul mal. Dia menjadi hakim selama setahun tapi tidak ada seorang pun yang mengadu kepadanya. Syadid pun datang kepada raja dan mengatakan, ‘Engkau memberiku gaji bagiku dari baitul mal, tapi aku tidak melakukan apa-apa karena tidak ada seorangpun yang mengadu padaku. Maka aku mengajukan pengunduran diri.’ Tapi raja itu memaksanya untuk tetap menjadi hakim dan mengatakan bahwa gajinya akan diambil dari harta pribadinya, bukan dari baitul mal. Maka dia pun kembali bekerja sebagai hakim.

Suatu hari datang dua orang lelaki setelah berlalu tahun kedua. Keduanya berselisih, yang satu berkata,

“Hai hakim, aku membeli tanah darinya, ketika aku gali aku mendapati di dalamnya ada tambang emas, aku katakan padanya kembalikan uangku dan ambilah tambang ini. Karena aku hanya membeli tanah saja dan tidak membeli tambang emas.”

“Apa pendapatmu” Tanya hakim kepada orang kedua.

“Hai hakim, aku telah menjual tanah beserta isinya baik itu tambang atau lainnya.”

Maka hakim ini pun bertanya, “Apakah kau punya anak?”

“Aku punya anak wanita.” Katanya

Hakim bertanya kepada yang lain, “Apa kau punya anak?”

“Aku punya anak lelaki yang sudah dewasa.”

“Nikahkan anak wanitamu dengan anak lelakinya. Maka harta itu menjadi milik keluarga kalian berdua.”

Syadid kemudian menjadi raja selama 300 tahun lamanya. Kemudian wafat.

Sumber: Ibtilaul Akhyar bin Nisail Asyror.

_________
Forsan salaf
==========

KITAB BIDAYATUL HIDAYAH : 2

KITAB BIDAYATUL HIDAYAH : 2

Menasehati diri

Menasihati Diri
Berbicara tentang nasihat, aku melihat diriku tak pantas untuk memberikannya. Sebab, nasihat seperti zakat. Nisab-nya adalah mengambil nasihat atau pelajaran un­tuk diri sendiri. Siapa yang tak sampai pada nisab, bagaimana ia akan mengeluarkan zakat? Orang yang tak memiliki cahaya tak mungkin dijadikan alat penerang oleh yang lain. Bagaimana bayangan akan lurus bila kayunya bengkok? Allah Swt. mewahyukan kepada Isa bin Maryam, “Nasihatilah dirimu! Jika engkau telah mengambil nasihat, maka nasihatilah orang-orang. Jika tidak, malulah kepada-Ku.” Nabi kita saw bersabda, “Aku tinggal­kan untuk kalian dua pemberi nasihat: yang berbicara dan yang diam.”

Pemberi nasihat yang berbicara adalah Alquran, se­dangkan yang diam adalah kematian. Keduanya sudah cukup bagi mereka yang mau mengambil nasihat. Siapa yang tak mau mengambil nasihat dan keduanya, bagai­mana ia akan menasihati orang lain? Aku telah menasi­hati diriku dengan keduanya. Lalu aku pun membenar­kan dan menerimanya dengan ucapan dan akal, tapi tidak dalam kenyataan dan perbuatan. Aku berkata pa­da diri ini, “Apakah engkau percaya bahwa Alquran merupakan pemberi nasihat yang berbicara dan juru na­sihat yang benar, serta merupakan kalam Allah yang di­turunkan tanpa ada kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya?” Ia menjawab, “Benar.” Allah Swt. berfirman, “Siapa yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepadanya balasan amal perbuatan mereka di dunia dan mereka di dunia ini tak akan dirugikan. Mereka itulah yang tidak akan memperoleh apa-­apa di akhirat kecuali neraka. Dan gugurlah semua amal per­buatan mereka serta batallah apa yang mereka kerjakan” (Q.S. Hud: 15-16).

Allah Swt. menjanjikan neraka bagimu karena eng­kau menginginkan dunia. Segala sesuatu yang tak me­nyertaimu setelah mati, adalah termasuk dunia. Apakah engkau telah membersihkan diri dan keinginan dan cin­ta pada dunia? Seandainya ada seorang dokter Nasrani yang memastikan bahwa engkau akan mati atau sakit jika memenuhi nafsu syahwat yang paling menggiur­kan, niscaya engkau akan takut dan menghindarinya. Apakah dokter Nasrani itu lebih engkau percayai ke­timbang Allah Swt.? Jika itu terjadi, betapa kufurnya engkau! Atau apakah menurutmu penyakit itu lebih hebat dibandingkan neraka? Jika demikian, betapa bodohnya engkau ini! Engkau membenarkan tapi tak mau mengam­bil pelajaran. Bahkan engkau terus saja condong kepada dunia. Lalu aku datangi diriku dan kuberikan padanya juru nasihat yang diam (kematian). Kukatakan, “Pemberi nasihat yang berbicara (Alquran) telah memberi­tahukan tentang pemberi nasihat yang diam (kematian), yakni ketika Allah berfirman, ‘Sesungguhnya kematian yang kalian hindari akan menjumpai kalian. Kemudian kalian akan dikembalikan kepada alam gaib. Lalu Dia akan memberi­tahukan kepada kalian tentang apa yang telah kalian kerjakan’ (Q.S. al-Jumuah: 8).” Kukatakan padanya, “Engkau telah condong pada dunia. Tidakkah engkau percaya bahwa kematian pasti akan mendatangimu? Kematian tersebut akan memutuskan semua yang kau punyai dan akan merampas semua yang kau senangi. Setiap sesuatu yang akan datang adalah sangat dekat, sedangkan yang jauh adalah yang tidak pernah datang. Allah Swt. berfirman, ‘Bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kenikmatan pada mereka selama beberapa tahun? Kemudian datang pada me­reka siksa yang telah dijanjikan untuk mereka? Tidak berguna bagi mereka apa yang telah mereka nikmati itu.’ (Q.S. asy­Syuara: 205-206).”

Jiwa yang merdeka dan bijaksana akan keluar dari dunia sebelum ia dikeluarkan darinya. Sementara jiwa yang lawwamah (sering mencela) akan terus memegang dunia sampai ia keluar dari dunia dalam keadaan rugi, menyesal, dan sedih. Lantas ia berkata, “Engkau benar.” Itu hanya ucapan belaka tapi tidak diwujudkan. Karena, ia tak mau berusaha sama sekali dalam membekali diri untuk akhirat sebagaimana ia merancang dunianya. Ia juga tak mau berusaha mencari rida Allah Swt. sebagai­mana ia mencari rida dunia. Bahkan, tidak sebagaimana ia mencari rida manusia. Ia tak pernah malu kepada Allah sebagaimana ia malu kepada seorang manusia. Ia tak mengumpulkan persiapan untuk negeri akhirat se­bagaimana ia menyiapkan segala sesuatu untuk meng­hadapi musim kemarau. Ia begitu gelisah ketika berada di awal musim dingin manakala belum selesai mengum­pulkan perlengkapan yang ia butuhkan untuknya, pa­dahal kematian barangkali akan menjemputnya sebelum musim dingin itu tiba. Kukatakan padanya, “Bukankah engkau bersiap-siap menghadapi musim kemarau sesuai dengan lama waktunya lalu engkau membuat perleng­kapan musim kemarau sesuai dengan kadar ketahanan­mu menghadapi panas?” Ia menjawab: “Benar.” “Kalau begitu”, kataku, “Bermaksiatlah kepada Allah sesuai de­ngan kadar ketahananmu menghadapi neraka dan ber­siap-siaplah untuk akhirat sesuai dengan kadar lamamu tinggal di sana.” Ia menjawab, “Ini merupakan kewa­jiban yang tak mungkin diabaikan kecuali oleh seorang yang dungu.” Ia terus dengan tabiatnya itu. Aku seperti yang disebutkan oleh para ahli hikmat, “Ada segolongan manusia yang separuh dirinya telah mati dan separuhnya lagi tak tercegah.”

Aku termasuk di antara mereka. Ketika aku melihat diriku keras kepala dengan perbuatan yang melampaui batas tanpa mau mengambil manfaat dari nasihat ke­matian dan Alquran, maka yang paling utama harus dilakukan adalah mencari sebabnya disertai pengakuan yang tulus. Hal itu merupakan sesuatu yang menakjubkan. Aku terus-menerus mencari hingga aku menemukan sebabnya. Ternyata aku terlalu tenang. Oleh ka­rena itu berhati-hatilah darinya. Itulah penyakit kronis dan sebab utama yang membuat manusia tertipu dan lupa.Yaitu, keyakinan bahwa maut masih lama. Sean­dainya ada orang jujur yang memberikan kabar pada seseorang di siang hari bahwa ia akan mati pada malam nanti atau ia akan mati seminggu atau sebulan lagi, niscaya ia akan istikamah berada di jalan yang lurus dan pastilah ia meninggalkan segala sesuatu yang ia anggap akan menipunya dan tidak mengarah pada Allah SWT.

Jelaslah bahwa siapa yang memasuki waktu pagi sedang ia berharap bisa mendapati waktu sore, atau sebaliknya siapa yang berada di waktu sore lalu berharap bisa mendapati waktu pagi, maka sebenarnya ia lemah dan menunda-nunda amalnya. Ia hanya bisa berjalan dengan tidak berdaya. Karena itu, aku nasihati orang itu dan diriku juga dengan nasihat yang diberikan Rasullah saw ketika beliau bersabda,”Salatlah seperti salat­nya orang yang akan berpisah (dengan dunia).”Beliau telah diberi kemampuan berbicara dengan ucapan yang singkat, padat, dan tegas. Itulah nasihat yang berguna.

Siapa yang menyadari dalam setiap salatnya bahwa salat yang ia kerjakan merupakan salat terakhir, maka hatinya akan khusyuk dan dengan mudah ia bisa mem­persiapkan diri sesudahnya. Tapi, siapa yang tak bisa melakukan hal itu, ia senantiasa akan lalai, tertipu, dan selalu menunda-nunda hingga kematian tiba. Hingga, pada akhirnya ia menyesal karena waktu telah tiada.

Aku harap ia memohonkan kepada Allah agar aku diberi kedudukan tersebut karena aku ingin meraihnyg tapi tak mampu. Aku juga mewasiatkan padanya agar hanya rida dengannya dan berhati-hati terhadap berbagai tipuan yang ada. Tipuan jiwa hanya bisa diketahui oleh mereka yang cendekia.

DIMANA POSISI KITA

DIMANA POSISI KITA


🍂 Cara Mengetahui Posisi Kita di Sisi Allah 🍂

‎قالوا : مقامك حيث أقامك
Para ulama' berkata: "Kedudukanmu disisi Allah sesuai dengan dimana engkau sekarang ini didalam kesibukamu..

‎إذا أردت أن تعرف قدرك عند الله ، فانظر أين أقامك ؟
Jika engkau ingin mengetahui kedudukanmu disisi Allah maka lihatlah, dimanakah sekarang ini kesibukan aktifitasmu..

‎فإذا شغلت بالذكر فاعلم أنه يريد أن يذكرك
Jika engkau tersibukkan diri dengan dzikir,maka ketahuilah bahwasannya Allah menginginkan untuk mengingatmu..

‎إذا شغلت بالقرآن ، فاعلم أنه  يريد أن يحدثك
Jika engkau tersibukkan dengan Al-Qur'an maka ketahuilah bahwasannya Allah menginginkanmu untuk berbicara atau berinteraksi denganmu..

‎ إذا شغلت بالطاعات ، فاعلم أنه  قربك
Jika engkau tersibukkan dengan ketaatan-ketaatan, maka ketahuilah bahwasannya Allah mendekatimu..

‎إذا شغلت بالدنيا ، فاعلم أنه  أبعدك
Jika engkau tersibukkan dengan dunia, maka ketahuilah bahwasannya Allah menjauhimu..

‎ إذا شغلت بالناس ، فاعلم أنه  أهانك
Jika engkau tersibukkan dengan manusia,maka ketahuilah bahwasannya Allah menghinakanmu..

‎إذا شغلت بالدعاء ، فاعلم أنه  يريد أن يعطيك
Jika engkau tersibuk-kan dengan do'a, maka ketahuilah bahwasannya Allah menginginkan memberikan sesuatu kepada dirimu..

‎اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Yaa Allah...bantulah kami agar selalu mengingat-MU, mensyukuri-MU dan agar mampu beribadah kepada-MU dengan sebaik-baiknya..

‎يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق

Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...

Aamiiiiiin

TAK SEMUA YANG LEMAH ITU KALAH

TAK SEMUA YANG LEMAH ITU KALAH

Tak Semua Yang Lemah  Itu kalah

‎• لا تسخر من المبتلى في بيته بأن تقول عنه "ضعيف شخصية "؛ ف ( نوح عليه السلام ) كانت زوجته عاصية ؛ لكنه كان عند الله صفيا.
• Jangan mengejek seorang yg tertimpa musibah dalam rumah tangganya dengan menyebutnya sebagai seorang yg berkepribadian lemah. Nabi Nuh (sa) padahal disisi Allah adalah seorang pilihan, tapi istrinya adalah seorang wanita pendosa.

‎• ولا تسخر من المنبوذ من قومه بأن تقول عنه " عديم قيمة "؛ ف ( إبراهيم عليه السلام ) كان منبوذا في قومه ؛ لكنه كان عند الله خليلا .
• Jangan mencela seorang yg terusir dari komunitasnya dengan menyebutnya sebagai seorang yg tak berharga. Nabi Ibrahim (sa) juga seorang yg terusir dari komunitasnya, tapi disisi Allah adalah seorang kekasih-Nya.

‎• ولا تسخر من السجين بأن تقول عنه " ظالم مجرم "؛ ف ( يوسف عليه السلام ) كان سجيناً ؛ لكنه كان عند الله صديقاً.
• Jangan (langsung) mencaci seorang narapidana dengan menyebutnya bahwa dia seorang yg zalim dan durjana. Nabi Yusuf (sa) juga pernah di penjara, tapi disisi Allah dia adalah seorang yg sangat jujur.

‎• ولا تسخر من المفلس بعد غِناه بأن تقول عنه "سفيه فاشل "؛ ف ( أيوب عليه السلام ) أفلس بعد غِناه ؛ لكنه كان عند الله نبياً.
• Jangan mengolok seorang yg bangkrut dengan menyebutnya bahwa dia seorang yg bodoh dan gagal. Nabi Ayyub (sa) juga pernah mengalami bangkrut, tapi disisi Allah dia adalah seorang Nabi.

‎• ولا تسخر من وضيع المهنة بأن تقول عنه " قليل شأن "؛ ف ( لقمان ) كان نجارا أو خياطا أو راعيا ؛ لكنه كان عند الله حكيما..
• Jangan mencaci seorang yg berprofesi rendah dengan menyebutnya sebagai seorang yg rendah martabatnya. Sayyidina Luqman adalah seorang tukang kayu, penjahit dan penggembala, tapi disisi Allah adalah seorang yg bijak.

‎• ولا تسخر من الذي يذكره الناس بسوء بأن تقول عنه " موضع شبهة "؛ فمحمد ( صل الله عليه وسلم ) قيل عنه ساحر ومجنون ؛ لكنه كان عند الله حبيبا.
• Jangan mencela seorang yg di jelekkan oleh masyarakat dengan menyebutnya sebagai seorang yg buruk. Nabi Muhammad (saww) di sebut sebagai penyihir dan gila, tapi disisi Allah adalah seorang kekasih sejati.

‎• فلا تسخر أبداً أو تُنقِص من قدر أحد .. واجعل طبعك " حُسن الظن في الآخرين "..
• Jangan pernah mencaci, mencela, mengolok ataupun merendahkan harga diri siapapun, dan jadilah pribadi yg berbaik sangka pada orang lain.

‎• ودع الخلق للخالق ، وقد قيل : ‏ما أبحر إنسانٌ في نوايا‏ الناس ؛ إلا غَرِق.
• Biarkan makhluk menjadi urusan Penciptanya. Ada yg mengatakan: "Tak ada seorangpun yg mendalami perihal orang lain, niscaya dia pasti tenggelam."

‎• تأملوها فانها حقيقة
• Renungkanlah, karena itu semua adalah kenyataan      ✔

‎يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق

Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...

Aamiiiiiin

MUQODIMAH KITAB BIDAYATUL HIDAYAH

MUQODIMAH KITAB BIDAYATUL HIDAYAH

I. Risalah Nasihat

Mukadimah

Aku mendengar dari orang yang kupercaya tentang sejarah perjalanan hidup Syaikh al-Imam az-Zahid. Se­moga Allah senantiasa memberikan taufik pada beliau dan memeliharanya dalam menjalankan risalah agama­Nya. Sejarah perjalanan hidup beliau memperkuat keinginanku untuk menjadi saudaranya di jalan Allah Swt. karena mengharapkan janji yang diberikan Allah kepada para hamba-Nya yang saling mencinta.

Persaudaraan tidak harus dengan bertemu muka dan berdekatan secara fisik, tapi yang dibutuhkan adalah adanya kedekatan hati dan perkenalan jiwa. Jiwa-jiwa merupakan para prajurit yang tunduk; jika telah saling mengenal, jiwa-jiwa itu pun jinak dan menyatu. Oleh karenanya, aku ikatkan tali persaudaraan dengannya di jalan Allah Swt.. Selain itu, aku harap beliau tidak mengabaikanku dalam doa-doanya ketika sedang berkhal­wat serta semoga beliau memintakan kepada Allah agar diperlihatkan kepadaku bahwa yang benar itu benar dan aku diberi kemampuan untuk mengikutinya, dan yang salah itu salah serta aku diberi kemampuan untuk meng­hindarinya. Kemudian aku dengar beliau memintaku untuk memberikan keterangan berisi petuah dan nasihat serta uraian singkat seputar landasan-landasan akidah yang wajib diyakini oleh seorang mukalaf.

ASKEP

More »

NON ASKEP

More »